Bupati Maros Lantik Pusjilal dan Lepas 20 Kafilah Perwakilan Maros di Ajang STQ XXXII

Bupati Maros Lantik Pusjilal dan Lepas 20 Kafilah Perwakilan Maros di Ajang STQ XXXII

Bupati Maros, Chaidir Syam melantik Pengurus Pusat Kajian dan Advokasi Halal (Pusjilal) Perwakilan Kabupaten Maros, Rabu (02/06/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Nur Arrahman.

Kepengurusan yang dilantik ini memiliki peran dalam membantu masyarakat meneguhkan pola hidup hala

Selain itu, juga membantu memberikan edukasi untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi, baik dari bahan bakunya hingga proses penyajiannya.

Chaidir Syam dalam sambutannya memberikan selamat kepada kepengurusan untuk periode 2021-2025.

“Selamat untuk kepengurusan Pusjilal. Memang tugas kita berat namun harus tetap dilaksanakan,” katanya.

Meskipun Kabupaten Maros mayoritas muslim, masih banyak pedagang yang tidak mengurus dagangannya agar bersertifikat Halal. 

“Disinilah peran Pusjilal, mendorong agar para pengurus amanah membantu menciptakan Maros sebagai kabupaten dengan pola hidup halal,” tambahnya.


Chaidir mengatakan banyak dari masyarakat yang karena bahan baku penyajian makanannya halal, maka tidak lagi memperhatikan proses penyajiannya. 

Malah dalam proses penyajianlah yang banyak dari masyarakat yang keliru hingga jatuhnya Syubhat.

Bersamaan dengan kegiatan ini, dirangkaikan juga pelepasan Kontingen Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang akan mewakili Kabupaten Maros di Kabupaten Sidrap.

Dari 300 orang yang mengikuti seleksi tersisa 20 orang kafilah yang akan mewakili Maros dalam ajang STQ XXXII tingkat Provinsi SulSel.

Mengingat pandemi Covid-19 yang masih menghantui, panitia STQ mewajibkan untuk para peserta tetap matuhi protokol kesehatan serta melakukan swab. 

Dengan anjuran ini, keseluruhan kafilah yang akan diberangkatkan menuju Sidrap telah melakukan Swab.


STQ tingkat Provinsi Sulsel telah menjadi agenda tahunan, dan kafilah Kabupaten Maros ditahun-tahun sebelumnya selalu masuk dalam urutan lima besar.

Chaidir Syam mengingatkan kepada kafilah untuk tetap menjaga kesehatan.

“Tetap jaga kesehatan, memang penting untuk mengejar juara tapi memperhatikan kondisi untuk tatap prima jauh lebih penting,” jelasnya.



Sejalan dengan hal ini, Ketua Baznas Maros Andi Said Patombongi juga memberikan semangat kepada para kafilah yang akan mewakili Maros.

“Siapa saja yang berhasil menjuarai lomba, kami dari Baznas akan memberikan reward. Rewardnya, nanti diberikan langsung setelah STQ berakhir dan para perwakilan kembali ke Maros,” ungkap Andi Said.

Kegiatan ini ditutup dengan kegiatan peresmian kuliner halal mesjid Agung Nur Arrahman Maros yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Maros.

Kantin yang menyajikan kuliner halal ini terletak tepat disebelah Selatan Mesjid Agung Nur Arrahman Kabupaten Maros. 

Peresmian kantin halal di Masjid Agung Maros ini diharap manjadi langkah awal agar mendorong tempat-tampat kuliner lainnya menyajikan dagangan halal.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *